Kura-kura adalah reptil berasal dari keluarga Testudinidae yang dikenal gara-gara cangkangnya yang keras dan kecepatan geraknya yang lambat. Mereka hidup di beraneka habitat, jadi dari padang pasir hingga hutan tropis. Dengan tubuh yang kokoh dan sifat yang condong tenang, kura-kura sudah menjadi simbol usia panjang dan ketahanan dalam beragam budaya.

#### Ciri-Ciri Fisik kura-kura darat (https://exoticmarketindonesia.com/)

1. **Cangkang**: Cangkang kura-kura terdiri dari dua bagian: karapas (bagian atas) dan plastron (bagian bawah). Karapas biasanya melengkung dan terdiri dari sisik keras yang disebut scutes. Cangkang ini berfaedah sebagai pemberian terhadap predator dan elemen alam.

2. **Kaki**: Kura-kura punya kaki yang kuat dan berotot. Kaki depan biasanya lebih besar dan dilengkapi dengan cakar tajam yang digunakan untuk menggali tanah. Kaki belakangnya lebih pendek dan kokoh, menolong mereka di dalam berjalan.

3. **Kepala dan Leher**: Kepala kura-kura bisa ditarik masuk ke didalam cangkang sebagai mekanisme pertahanan. Lehernya fleksibel, terlalu mungkin gerakan yang lebih luas kala makan atau mengamati lingkungan sekitar.

#### Habitat dan Penyebaran

Kura-kura mampu ditemukan di beraneka belahan dunia, jikalau di daerah kutub. Mereka menduduki habitat yang beragam, seperti:
- **Padang pasir**: Spesies seperti kura-kura gurun mampu bertahan hidup di lingkungan yang kering bersama dengan sedikit air.
- **Hutan**: Kura-kura hutan hidup di area dengan vegetasi lebat, di mana mereka bisa bersembunyi dan mencari makanan.
- **Savana dan padang rumput**: Habitat ini menawarkan banyak ruang terbuka dan vegetasi rendah untuk kura-kura merumput.

#### Pola Makan

Kura-kura adalah herbivora, walaupun sebagian spesies termasuk memakan serangga kecil dan invertebrata. Makanan utama mereka terdiri dari:
- **Daun dan rumput**: Sumber makanan utama bagi banyak spesies.
- **Buah-buahan dan bunga**: Beberapa spesies juga menyukai buah-buahan dan bunga yang jatuh dari pohon.
- **Kaktus**: Di habitat padang pasir, kura-kura sering mengkonsumsi kaktus yang kaya bakal air.

#### Reproduksi dan Siklus Hidup

Kura-kura memiliki siklus hidup yang panjang, bersama dengan sebagian spesies bisa hidup lebih dari 100 tahun. Proses reproduksi mereka melibatkan:
- **Bertelur**: Betina menggali sarang di tanah untuk bertelur. Jumlah telur yang dihasilkan bervariasi terkait spesies.
- **Inkubasi**: Telur perlu waktu inkubasi beberapa minggu sampai bulan, tergantung pada suhu lingkungan.
- **Anak Kura-Kura**: Setelah menetas, anak kura-kura mesti hadapi beraneka ancaman dari predator sebelum akan raih dewasa.

#### Ancaman dan Konservasi

Populasi kura-kura di semua dunia terancam oleh beraneka faktor, termasuk:
- **Kehilangan habitat**: Deforestasi, urbanisasi, dan perubahan iklim kurangi habitat alami kura-kura.
- **Perburuan ilegal**: Kura-kura sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan atau digunakan didalam penyembuhan tradisional.
- **Perdagangan ilegal**: Perdagangan kura-kura sebagai hewan peliharaan eksotis juga mengancam kelangsungan hidup mereka.

Upaya konservasi sangat mutlak untuk menjaga kura-kura dari kepunahan. Program penangkaran, pelestarian habitat, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya kura-kura di dalam ekosistem adalah sebagian langkah yang diambil alih untuk memelihara mereka.

### Kesimpulan

Kura-kura adalah makhluk yang luar biasa dengan banyak adaptasi unik yang amat mungkin mereka bertahan hidup di berbagai lingkungan. Melalui upaya konservasi dan peningkatan kesadaran masyarakat, kami dapat menolong memastikan bahwa kura-kura bakal tetap menghuni bumi ini untuk generasi mendatang.